Jumat, 14 Desember 2012

Rangkuman Perang Dunia ke 2


Perang dunia II

a.    Sebab Umum
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti:
            (a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
            (b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la Prima).
            (c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.

B. Sebab Khusus
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.

            Pihak yang Berperang
a)     Kelompok negara-negara poros terdiri atas negara Jerman, Italia, dan jepang.
b)    Kelompok sekutu terdiri atas negara Inggris, Prancis,  Serikat, Belanda, Amerika, Denmark, dan Norwegia.
Jalanya Perang
a)     Di Eropa
Perang Dunia II di Eropa dimulai tanggal 1 September 1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig (Polandia) yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I, Austria, dan daerah Sudeten (Cekoslovakia). Agresi militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak sebagai tanda awal mula meletusnya Perang Dunia II di Eropa.
b)    Di Afrika
Jerman yang telah  berhasil menguasai balkan berupaya untuk mengasuai Trusa Suez. Untuk Jerman memerintahkan Italia Untuk menyerang Mesir dan Afrika Utara, tetapi tidak berhasil. Serangan yang ke Afrika utara berhasil ditahan oleh Inggris.
c)     Medan Pertempuran Asia Fasifik
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Lima jam setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborg Stachouwer menyatakan perang terhadap Jepang. Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Setelah berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P. Hainan, Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di Asia. Pada tanggal 10 Desember
1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina dengan mendapat perlawanan sengit dari pasukan Amerika yang dibantu sukarelawan Filipina. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang menduduki Davao di Filipina.

1.     Perjanjian Postdam, ditandatangani oleh pihak sekutu dengan Jerman yang isinya antara lain:
1. Jerman dibagi 2 yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
2. Ibu kota Berlin dibagi 2 yaitu Berlin barat dan Timur.
3. Wilayah Danzig menjadi bagian Polandia


2.     Perjanjian San frasisco, yang ditanda tangani oleh pihak sekutu dengan jepang yang isinya antara lain: 1.Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara 2.pendudukan Amerika Serikat
3.Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan- 4.Penjahat perang dihukum Jepang harus membayar    ganti kerugian perang

3.     Perjanjian Paris,  yang ditandaangani pihak sekutu dan Italia, yang isinya antara lain:
·Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil Inggris
·Daerah Italia diperkecil
·Italia membayar kerugian perang
·Abesyenia dan Albania dimerdekakan kembali
·Trieste menjadi Negara merdeka di bawah PBB

c.      Dampak Perang Dunia II
1.     Bidang Politik  
Akibat yang muncul di bidang Politik setelah Perang Dunia ke 2 berakhir seperti berikut :
o    Amerika Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam Perang Dunia ke 2, tumbuh menjadi Negara Raksasa ( Adikuasa ).
o    Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan UniSoviet ( Blok Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.Jika keduanya berimbang terjadi keseimbangan kekuatan ( Balance of Power Policy ), walaupun perdamaian diliputi ketakutan.
o    Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia  ( 17 Agustus 1945 ), Filipina ( 4 July 1946 ), India dan Pakistan Dominion ( 15 Agustus 1947 ) dan India merdeka Penuh ( 26 Januari 1950 ), Burma ( 4 Januari 1948 )dan Ceylon Dominion ( 4 Februari 1948 ).
o    Munculnya Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO ( North Atlantic Trinity Organization ), SEATO ( South East Asia Treaty Organization ), dan METO.
o    Munculnya Politik memecah belah Negara, misalnya : 
6.     Jerman dibagi menjadi dua Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika Serikat dan Sekutunya ) dan Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ). 
7.     Korea di bagi menjadi dua Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
8.     Indo - Cina di bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cina 
9.     India di bagi menjadi dua Negara yaitu, India dan Pakistan. 
2. Bidang Ekonomi
Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara - negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia.
Untuk menanamkan pengaruhnya di Negara - Negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program. Misalnya Truman Doctrine ( 1947 ), Marshall Plan ( 1947 ), Point Truman dan Colombo Plan. Program - program ini merupakan usaha untuk membendung berkembangnya Komunisme.

3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban  dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai berikut :
o    Memberi makan kepada orang - orang yang terlantar .
o    Mendirikan Rumah Sakit.
o    Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
o    Mengerjakan kembali tanah yang rusak.



A.    Pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945)
1.      Latar Belakang
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dilatarbelakangi oleh hal-hal berikut :
· Adanya pembaharuan politik Jepang dari menutup diri menjadi imperialis
·Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai satu kesatuan di bawah pimpinannya
·Jepang membutuhkan bahan mentah industri
·Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme barat.
2.  Tujuan Pendudukan Jepang :
·Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan mentah industri dan perang
·Menggalang kekuatan rakyat Indonesia dalam membendung serangan sekutu
3.  Cara dan Upaya Jepang dalam mengeksploitasi Sumber Kekayaan Indonesia
Cara yang ditempuh oleh Jepang dalam mengeksploitasi sumber
kekayaan Indonesia yaitu dengan melakukan pemerahan sumber alam dan pemerasan tenaga manusia.


a.  Pemerahan sumber alam
·Pemerahan sumber alam dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
·Menyita harta peninggalan Belanda
·Monopoli penjualan hasil perkebunan
·Mengganti tanaman yang tidak berguna dengan tanaman bahan makanan
b.  Pemerahan tenaga manusia
Pemerahan tenaga manusia dilakukan melalui cara-cara di bawah ini :
·Kerja paksa (Romusha)
·Pembentukan organisasi semi militer diantaranya Seinenda     (barisan pemuda), Fujinkai (barisan wanita), Keibodan (barisan pembantu polisi), Syuisintai (barisan pelopor) dan organisasi militernya berupa Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang), Peta (pembela tanah air)
4. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
a. Di Bidang Sosial :
·Kegelisahan dan kesengsaraan rakyat Indonesia yang bekerja secara paksa (romusha)
·Kehidupan pedesaan semakin parah sehingga kesehatan tidak terjamin, kelaparan, dan menimbulkan kematian.
b. Di bidang Ekonomi
·Terjadinya perampasan kekayaan rakyat sehingga rakyat semakin miskin
·Produksi bahan makanan (beras) semakin merosot
·Sandang dan pangan semakin sulit untuk diperoleh

5.     Bentuk-bentuk Perlawanan Rakyat dan pergerakan Kebangsaan Indonesia di berbagai Daerah pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan para pemimpin dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan strategi kooperasi, gerakan bawah tanah (ilegal), dan  perlawanan bersenjata.
a.     Perlawanan dengan strategi kooperasi
Bentuk perjuangan dengan cara ini dilakukan dengan beberapa cara melalui Putera, Jawa Hokokai, Majelis Islam A’la Indonesia MIAI, Cuo Sangi In, BPUPKI, dan PPKI.
b.     Perlawanan dengan strategi gerakan bawah tanah
Bentuk perlawanan ini dilakukan oleh beberapa kelompok diantaranya :
Kelompok Sutan Syahrir, Kelompok Kaigun, Kelompok Sukarni, Kelompok Persatuan Mahasiswa, Kelompok Amir Syarifudin.
c.        Perlawanan bersenjata
Perlawanan ini dilakukan di berbagai derah di antaranya :
1)   Perlawanan Cot Plieng (Aceh)
Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan ini dilatarbelakani oleh sikap tentara Jepang yang ingin memaksakan kehendaknya terhdap rakyat dengan sewenag-wenang
2)  Perlawanan Rakyat singaparna (Tasikmalaya)
Perlawanan ini dipimpin oleh K. H. Zaenal mustafa. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh paksaan Jepang untuk melakukan Seikirei, yaitu upacara penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap dewa dengan cara membungkukan badan ke arah timur laut (Tokyo). Cara ini dianggap oleh K.H. Zaenal Mustafa sebagai tindakan musyrik.
3)  Perlawanan Rakyat indramayu, Jawa Barat
Perlawanan ini dpimpin oleh H. Madriyas. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh perilaku kekejaman Jepang untuk menyerahkan padi yang sangat banyak
4)  Perlawanan Peta di Blitar
Perlawanan ini dipimpin oleh Supriyadi. Perlawanan ini dilatarbelakangi karena supriyadi tidak tahan melihat kesengsaraan rakyat yang dipekerjakan sebagai romusha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar